Menu

Mode Gelap
Milenial Tanbu Rela Keluarkan Dana Pribadi Untuk Bersihkan Jalan Desa Satiung Waket DPRD Tanbu Sebut Generasi Muda Harus Ikut Berkontribusi Untuk Negeri Tanbu Launching Gerakan Pengibaran 5.000 Bendera Merah Putih Semarakan HUT RI Ke-78 Eksekutif Sampaikan KUA PPAS Perubahan Tahun 2023 Dinas PUPR Gelar Pembinaan Tekhnis Infrastruktur Persampahan.

Advetorial · 13 Mei 2024 07:21 WIB ·

RDP di Dewan, Pelaksanaan Acara Expo Hari Jadi dan Mappanre Ri Tasie Bakal Digelar Terpisah Tahun Depan


 RDP di Dewan, Pelaksanaan Acara Expo Hari Jadi dan Mappanre Ri Tasie Bakal Digelar Terpisah Tahun Depan Perbesar

BATULICIN – Persoalan acara pelaksanaan Expo Tanah Bumbu dan Mapanre Ri Tasie kini dibahas di DPRD Tanah Bumbu. Persoalan ini muncul karena dianggap selalu berbarengan dan menjadi satu kesatuan.

Menyikapi itu, puluhan Anggota Lembaga Ade Ogie meminta agar pelaksanaan Pesta Adat Mappanre Ri Tasie ini dipisah dengan acara hari Jadi Tanah Bumbu dan Expo Tanah Bumbu.

Permintaan itu disampaikan Lembaga Ade Ogie yang disampaikan perwakilan lembaga Ade Ogie, M Aini saat rapat dengar pendapat (RDP) di ruang utama DPRD Tanah Bumbu, Senin (13/5/2024) siang.

Yang mana rapat itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu, Harmanuddin bersama anggotanya Syamsisar, serta dihadiri Plt Sekretaris Dinas Kebudayaan Pemudaha Olaharaga dan Pariwisata, Noryana, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Tanah Bumbu, Hamaludin Tahur, perwakilan Dispenda, Dinas Perhubungan dan Camat Kusan Hilir serta sejumlah kepala desa di Kusan Hilir.

Di RDP tersebut berlangsung hampir 4 jam lamanya hingga akhirnya ada keputusan rekomendasi pelaksanaan digelar terpisah pada tahun akan datang.;

“ Initinya, pelaksanaan Expo dan Mappanre Ritasie dipisah, tidak menjadi satu kesatuan dengan Hari Jadi, Expo Tanah Bumbu tetapi berbeda waktu,” kata Legislator, Syamsisar saat pimpin rapat dengar pendapat bersama komisi gabungan.

Permintaan dan keinginan Lembaga Ade Ogie yang saat ini diketuai Fawahisah Mahabbatan ini, agar momen Mappanre ri tasie ini benar-benar terasa dan bukan rangkaian hari jadi.

“ Permintaan kami hanya ingin dipisah agar lebih khusus dalam melaksanakan tradisi dan budaya yang sudah ada sejak abad ke 19 saat penduduk Bugis bermukim di Pantai Pagatan sebagai nelayan dan bertani,” kata M Aini dari Lembaga Ade Ogie.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 5 kali

Baca Lainnya

Apresiasi Bupati Andi Rudi Latif untuk Podcast “Ruang Perpus”: Inovasi Cerdas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

16 Mei 2025 - 07:08 WIB

Bupati Andi Rudi Latif Lepas Kontingen Tanah Bumbu ke POPDA 2025

13 Mei 2025 - 22:49 WIB

Pemkab Tanah Bumbu Audiensi bersama KemenPAN-RB, Tegaskan Komitmen Selaraskan Pembangunan Daerah dengan Kebijakan Nasional

10 Mei 2025 - 10:52 WIB

Tablig Akbar Pesona Budaya, Bupati Andi Rudi Latif : Wujud Syukur dan Pelestarian Tradisi Budaya di Tanah Bumbu

10 Mei 2025 - 10:42 WIB

Bupati Andi Rudi Latif Buka Musrenbang RPJMD 2025-2029: Tegaskan Visi Tanah Bumbu Maju, Makmur, dan Beradab

8 Mei 2025 - 01:10 WIB

Pemkab Tanah Bumbu Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Simpang Empat

7 Mei 2025 - 03:29 WIB

Trending di Advetorial