ATULICIN, – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menggandeng mitra kerja dan corporate social responsibility (CSR) guna menurunkan angka stunting, Senin (29/01/2023).
Kegiatan rapat koordinasi itu digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).
Rakoor Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) bertempat di Hotel Ebony Batulicin, dalam rangka penguatan peran lintas sektor dan CSR dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Bupati Tanbu, Zairullah Azhar di wakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Eka Saprudin membuka secara resmi Rakoor tersebut.
Eka Saprudin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan sukungan atas terselenggaranya rapat tersebut. Itu sebagai upaya memberikan dukungan terhadap pencapaian terget kinerja upaya percepatan penurunan stunting.
“Terpenting dalam rakor ini, harapannya penguatan dukungan lintas sektor. Saling sinergis dan bahu-membahu mewujudkan pencapaian target percepatan penurunan Stunting,” ucapnya.
Untuk itu, sambungnya, penanggulangan stunting menjadi tanggung jawab Bersama. Tidak hanya pemerintah, tetapi juga setiap keluarga. Terkhusus di Bumi Bersujud Kabupaten Tanah Bumbu.
Karena, stunting berdampak buruk, tidak hanya terhadap tumbuh kembang anak, akan tetapi juga pada perkembangan emosi yang berakibat kerugian ekonomi.
Harapannya, kerjasama semua pihak, mulai dari Pemerintah Daerah, TNI/Polri, CSR, Organisasi Wanita, dari tingkat Kabupaten sampai tingkat desa, dapat menyelesaikan stunting di Bumi Bersujud.
Sehingga tercapai cita-cita bersama, guna mendukung penuh terwujudnya Tanah Bumbu Bersujud Menuju Serambi Madinah.
“Terimakasih, DP3AP2KB Tanbu sudah menginisiasi hal ini agar semua lintas sektoral saling sinergi untuk mendukung pencapaian IKK Bidang Kesehatan. Apalagi tahun 2024 adalah tahun akhir sehingga perlu sekali program percepatan. Terutama untuk IKK yang masih kurang,” lanjut Eka panggilan akrabnya.
Tampak hadir dalam kegiatan ini, Kodim 1022 Tanbu, SKPD terkait, dan perwakilan perusahan.