BATULICIN – Prihatin dengan kondisi jalan yang ada di Desa Satiung Kecamatan Kusan Tengah Kabupaten Tanah Bumbu, seorang milenial setempat, Agus Mardikawan rela merogohkocek untuk memudahkan akses masyarakat.
Dengan mengerahkan satu unit alat beratnya, milenial ini membersihkan dan membuka jalan kembali agar masyarakat yang ada di desa tersebut bisa melintas dengan lancar.
Terlebih lagi, jalan tersebut menghubungkan Jalan Kusan Tengah, Kusan Hulu dan Gunung Tinggi Batulicin serta Kusan Hilir.
Sebelumnya hanya jalan setapak yang ditumbuhi semak belukar disamping kiri kanannya kini sudah terbuka lebar, bahkan mobil pun bisa melintas meski hanya sampai di Jembatan Warik Satiung, Senin (31/7/2023).
Pantauan dilapangan, Agus bersama satu unit alat beratnya melakukan pembersihan jalan dan tampak pengendara juga sudah ramai melintas melewati jalan sudah terbuka lebar.
Yadi warga setempat, merasa sangat senang dan terbantu lantaran jalan sudah terbuka lebar dan nyaman dilalui.
” Pembersihan jalan ini sangat bermanfaat sekali dan penting bagi warga. Saya mewakili masyarakat sangat berterimakasih karena kondisi jalannya sudah dibuka dan dibersihkan, ” katanya.
Warga hingga anak sekolah kini nyaman saat melintas jalan sepanjang kurang lebih 3 KM tersebut dari RT 3 hingga RT 5.
” Dengan jalan seperti ini, jelas kami sangat terbantu tidak keaulitan lagi untuk lewat jalan setapak yang dipenuhi rumput liar yang tinggi dan susah dilewati., ” kata Yadi.
Serupa, Yanti Warga Lasung Kusan Hulu yang saat itu melintasi jalan dengan menggunakan sepeda motor juga sangat senang lantaran jalan yang biasanya dilalui, sudah terbuka lebar dan dibersihkan.
” Sekarang, jauh lebih baik. Jalanya sudah nyaman setelah dibersihkan. Saya tidak kesulitan lagi saat mengunjungi rumah mamah di Muara Satiung. Jalannya sudah nyaman, ” kata Yanti.
Sementara itu, Agus Mardikawan, milenial Tanbu yang rela membantu masyarakat agar akses jalan mereka bisa nyaman keluar masuk desa. Keluhan masyarakat setempat sempat didengarnya dan ia langsung turun mengerahkan alat beratnya.
” Saya bantu warga karena akses jalan mereka sulit, padahal jalan darat ini sangat penting untuk masyarakat. Makanya saya rela mengeluarkan dana pribadi untuk membantu masyarakat setempat, ” kata Agus.
Kondisi jalan sebelumnya sangat sulit dan ia menurunkan alat beratnya milik sendiri tanpa campur tangan pemerintah daerah.
” Saya meminta kepada masyarakat, setelah jalan ini selesai dilakukan pembersihan, agar bisa merawat jalan itu agar awet, ” tandas Agus.