Menu

Mode Gelap
Milenial Tanbu Rela Keluarkan Dana Pribadi Untuk Bersihkan Jalan Desa Satiung Waket DPRD Tanbu Sebut Generasi Muda Harus Ikut Berkontribusi Untuk Negeri Tanbu Launching Gerakan Pengibaran 5.000 Bendera Merah Putih Semarakan HUT RI Ke-78 Eksekutif Sampaikan KUA PPAS Perubahan Tahun 2023 Dinas PUPR Gelar Pembinaan Tekhnis Infrastruktur Persampahan.

Advetorial · 12 Jun 2024 16:05 WIB ·

Jalan dan Area Persawahan Terendam air, Jadi Wisata Dadakan


 Jalan dan Area Persawahan Terendam air, Jadi Wisata Dadakan Perbesar

BATULICIN  – Sejumlah wilayah di Kabipaten Tanah Bumbu Kaimantan Selatan telah dilanda banjir. Ada yang sudah surut dan ada juga yang masih terendam banjir.

Di Jalan Poros desa yang sisi kanan dan kiri adalah persawahan Desa Beringin Kecamatan Kusan Hilir dan Salimuran Kusan Tengah menjadi objek wisata dadakan akibat peristiwa banjir tersebut.

Sama dengan tahun lalu, Warga ramai berdatangan setiap harinya ke tempat wisata dadakan itu. Para pedagang pun banyak berjualan dipinggir jalan.

Banjir yang merendam area pertanian itu menjadi seperti sungai dan warta bisa naik perahu diatas lahan sawah yang terendam banjir itu. Jalan aspal juga terendam diatas mata kaki menjadi wisata dadakan bagi masyarakat.

Banyak pengunjung dan banyak pula pedagang pentol diarea tersebut.

Pedagang bernama usman, mengatakan sudah sekitar satu minggu yang lalu banjir ini terjadi dan airnya masih naik.

Baca Juga  Pelaku UMKM Tanbu Ikuti Bimtek Perizinan Berbasis Risiko OSS RBA

” Banjir ini ternyata juga bawa berkah. sebelumnya pedagang berjualan lebih jauh lagi dari titik ini sekitar 300 meter dari sini, tetapi airnya makin hari makin dalam jadi tidak bisa lagi disana, ” katanya, Rabu (12/6/2024).

Usman juga mengakatan irigasi air yang tidak memadai, area resapan juga tidak ada, hujan yang terus terjadi dan air dari hulu terus berdatangan mengakibatkan banjir tidak mau surut.

” Setelah ashar biasanya sudah banyak pengunjung yang datang dan waktu maghrib baru pulang semua. Tiap hari makin banyak pengunjungnya. Pengunjung yang datang dari sebamban sampai batulicin ,” ujar usman.

Kendati demikian, dia tetap berharap musibah banjir ini cepat kering karena bagiamanapun petani alami kerugian karena padi merek terendam banjir dan terancam gagal panen.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 3 kali

Baca Lainnya

Ikuti FGD SP4N LAPOR! Kemenpanrb, Kabid IKP Tanbu: Efektivitas Layanan Prioritas Utama

24 Januari 2025 - 02:05 WIB

Program Makanan Bergizi di Kabupaten Tanah Bumbu

23 Januari 2025 - 02:00 WIB

SKPD Tanbu Raih Penghargaan Dari Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalsel

22 Januari 2025 - 12:08 WIB

Pemkab Tanah Bumbu Menggelar Workshop Budaya Anti Korupsi

22 Januari 2025 - 03:50 WIB

Petugas Damkar Tanah Bumbu Berhasil Evakuasi Ular Sanca

22 Januari 2025 - 03:45 WIB

Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar Desa Sarigadung Tingkatkan Produksi Pangan Nasional

22 Januari 2025 - 03:39 WIB

Trending di Advetorial