BATULICIN – Sejumlah wilayah di Kabipaten Tanah Bumbu Kaimantan Selatan telah dilanda banjir. Ada yang sudah surut dan ada juga yang masih terendam banjir.
Di Jalan Poros desa yang sisi kanan dan kiri adalah persawahan Desa Beringin Kecamatan Kusan Hilir dan Salimuran Kusan Tengah menjadi objek wisata dadakan akibat peristiwa banjir tersebut.
Sama dengan tahun lalu, Warga ramai berdatangan setiap harinya ke tempat wisata dadakan itu. Para pedagang pun banyak berjualan dipinggir jalan.
Banjir yang merendam area pertanian itu menjadi seperti sungai dan warta bisa naik perahu diatas lahan sawah yang terendam banjir itu. Jalan aspal juga terendam diatas mata kaki menjadi wisata dadakan bagi masyarakat.
Banyak pengunjung dan banyak pula pedagang pentol diarea tersebut.
Pedagang bernama usman, mengatakan sudah sekitar satu minggu yang lalu banjir ini terjadi dan airnya masih naik.
” Banjir ini ternyata juga bawa berkah. sebelumnya pedagang berjualan lebih jauh lagi dari titik ini sekitar 300 meter dari sini, tetapi airnya makin hari makin dalam jadi tidak bisa lagi disana, ” katanya, Rabu (12/6/2024).
Usman juga mengakatan irigasi air yang tidak memadai, area resapan juga tidak ada, hujan yang terus terjadi dan air dari hulu terus berdatangan mengakibatkan banjir tidak mau surut.
” Setelah ashar biasanya sudah banyak pengunjung yang datang dan waktu maghrib baru pulang semua. Tiap hari makin banyak pengunjungnya. Pengunjung yang datang dari sebamban sampai batulicin ,” ujar usman.
Kendati demikian, dia tetap berharap musibah banjir ini cepat kering karena bagiamanapun petani alami kerugian karena padi merek terendam banjir dan terancam gagal panen.