Menu

Mode Gelap
Milenial Tanbu Rela Keluarkan Dana Pribadi Untuk Bersihkan Jalan Desa Satiung Waket DPRD Tanbu Sebut Generasi Muda Harus Ikut Berkontribusi Untuk Negeri Tanbu Launching Gerakan Pengibaran 5.000 Bendera Merah Putih Semarakan HUT RI Ke-78 Eksekutif Sampaikan KUA PPAS Perubahan Tahun 2023 Dinas PUPR Gelar Pembinaan Tekhnis Infrastruktur Persampahan.

Advetorial · 19 Des 2023 12:49 WIB ·

Jelang Nataru Kestersedian Bahan Pohok Aman


 Jelang Nataru Kestersedian Bahan Pohok Aman Perbesar

BATULICIN – Ketersediaan Bahan Pokok (Bapok) Bahan Pokok Penting (Bapokting) jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), aman.

Demikian di katakan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagri) Kabupaten Tanah Bumbu, Hamaluddin Tahir, Selasa (19/12/2023).

Hamaluddin mengatakan dalam rangka menjaga keamanan ketersediaan serta harga Bapok/Bapokting, pihaknya melakukan pemantauan ke gudang distributor besar di Batulicin.

“Pemantauan ke beberapa gudang distributor besar di Desa Kersik Putih,” ujarnya.

Hasilnya, sebut Hamaluddin, ketersediaan bahan pokok dalam kondisi aman. Karena para distributor sudah beberapa minggu yang lalu telah melakukan penambahan stok dalam persiapan Nataru 2023-2024 seperti juga tahun-tahun sebelumnya.

Ia mengakui, walaupun ada beberapa merk minyak goreng yang mengalami penurunan stok. Namun masih bisa di tutupi dengan minyak goreng merk lain.

“Kita tahu bersama bahwa PT JAR yang memproduksi minyak goreng berada di Tanah Bumbu. Sehingga ketersediaan minyak goreng cukup aman,” sebutnya.

Sementara itu, untuk bahan komoditi vital lainnya seperti beras, gula, tepung dan lainnya juga masih aman.

Bahkan ketersediaannya berlebih dari bulan bulan yg lalu untuk mengantisipasi keterkendalaan jalur distribusi yang di sebabkan cuaca dan sebagainya.

“Ada dua perusahaan yang di kunjungi. Yaitu PT Bintang Sinar Jaya dan PT Borneo Jaya Distribusindo. Semua menyatakan stok aman dan harga tidak mengalami kenaikan yang signifikan,” ucapnya.

Sedangkan berdasarkan data yang di dapat dari monitoring yang di lakukan Diskumdagri Tanbu di tiga pasar berbeda. Yakni pasar Bumi Pangeran Pagatan, pasar Harian Simpang, dan Pasar Niaga Bersujud, harga pun masih tetap sama walaupun ada beberapa yang terjadi penurunan signifikan.

Seperti, harga cabe merah kriting dan cabe merah besar dari harga Rp 90.000/kg turun menjadi Rp 60.000/kg.

Cabe rawit merah dan cabe taji dari harga Rp 100.000/kg turun menjadi Rp 80.000/kg.

Penurunan harga cabe di pasaran karena pasokan yang masuk kepasar cenderung lebih banyak yang berasal dari panen lokal hingga pemasok dari luar daerah.

Di sisi lain masih ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan. Namun kenaikan ini masih di anggap wajar karena banyaknya permintaan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Seperti harga bawang merah naik dari Rp 32.000/kg menjadi Rp 35.000/kg, bawang putih naik dari harga Rp. 35.000/kg, menjadi Rp 38.000/kg, dan daging ayam ras naik dari harga Rp 27.000/kg menjadi Rp 30.000/kg.

Hamaluddin berharap semoga ketersediaan Bapok/Bapokting ini tetap terkendali menjelang Ntaru 2023/2024 ini.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Tanah Bumbu Kembali Isi Tourism Informasi Center di Bandara Syamsuddin Noor

23 November 2024 - 14:10 WIB

Bawaslu Tanah Bumbu Gelar Apel Siaga Persiapan Pilkada

23 November 2024 - 14:07 WIB

Pemkab Tanbu Optimalisasi Pencapaian Indek MCP 2024

23 November 2024 - 14:04 WIB

APBD Tahun 2025 Tanah Bumbu Capai Rp3,6 Triliun Lebih

23 November 2024 - 13:57 WIB

Dinas Kesehatan Tanah Bumbu Gelar Forum Konsultasi Publik, Bahas Empat Standar Pelayanan

22 November 2024 - 14:16 WIB

Pelatihan Menjahit di Yayasan Pendidikan Islam Darul Azhar Bersujud Ditutup

22 November 2024 - 14:11 WIB

Trending di Advetorial