BATULICIN – Sebanyak 3 bangunan yang diduga sering digunakan sebagai tempat prostitusi berkedok warung kopi, dibongkar Satpol PP dan Damkar bersama tim gabungan TNI Polri serta Dinas Perhubungan Tanah Bumbu, Rabu (13/9/2023) sore.
Dua bangunan itu bertempat di rt 14 sebanyak 2 bangunan dan 1 bangunan di RT 3 dan semuanya berada di Desa Sarigadung Kecamatan Simpang Empat Tanah Bumbu.
Tiga bangunan warung kopi ini diketahui satu minggu sebelumnya, tertangkap basah adanya prostistusi terselubung ditempat tersebut oleh Satpol PP dan pasangan serta pengelola dan pemilik bangunan juga sudah diapanggil.
Setelah diberikan waktu untuk membongkar sendiri tidak dilakukan, maka tim yang turun melakukan pembongkaran yang disaksikan langsung Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu Said Ismail Kholil Alydrus, Kepala Desa Sarigadung Apul, dan RT setempat.
Bangun tersebut dirobohkan dan dibongkar petugas karena telah melanggar Peraturan Daerah No 21 Tahun 2017 tentang pencegahan prostitusi.
Terlebih lagi, Bupati Tanah Bumbu punya slogan Bumi Bersujud, Tanah Bumbu Menuju Serambi Madinah. Tentu hal ini mencoreng program Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar.
Pantauan media ini pembongkaran dipimpin langsung Plt Kepala Satpol PP dan Damkar Tanah Bumbu, Saikul Ansari bersama jajaran. Ia juga langsung mulai memimpin pembongkaran warung prostitusi berkedok warung kopi tersebut dengan melayangkan linggis dan tukul ke bangunan tersebut.
” Pencegahan kita sudah lakukan dan saat kami lakukan pengawasan dan penyelidikan, ternyata masih ada yang melalukan prostitusi di warung-warung kopi di sepanjang Jalan Transmigrasi Desa Sarigadung dan terbukti, ” kata Saikul.
Saat itu, ada tiga pasangan telah kedapatan dan pihaknya berlaku tegas dengan melaksakan pembongkaran setelah pemilik diberikan waktu untuk membongkar sendiri.
” Kami hanya melaksanakan tugas dan ini sudah sering kami sosialisasikan, ternyata masih ada yang seperti itu. Kami tegas lakukan pembongkaran karena ini sudah jelas-jelas melanggar Perda, ” katanya.
” Ini menjawab pertanyaan masyarakat yang sudah mengaku resah. Tindakan Satpol PP sudah benar dan tegas karena sangat meresahkan masyarakat. Perlu ketegasan seperti hari ini, ketika ada bukti langsung tegas lakukan pembongkaran, ” katanya.