Menu

Mode Gelap
Milenial Tanbu Rela Keluarkan Dana Pribadi Untuk Bersihkan Jalan Desa Satiung Waket DPRD Tanbu Sebut Generasi Muda Harus Ikut Berkontribusi Untuk Negeri Tanbu Launching Gerakan Pengibaran 5.000 Bendera Merah Putih Semarakan HUT RI Ke-78 Eksekutif Sampaikan KUA PPAS Perubahan Tahun 2023 Dinas PUPR Gelar Pembinaan Tekhnis Infrastruktur Persampahan.

Advetorial · 22 Okt 2024 09:16 WIB ·

Rakoor Pakem Bahas Aliran Penyimpangan dan Pilkada


 Rakoor Pakem Bahas Aliran Penyimpangan dan Pilkada Perbesar

BATULICIN,inspirasibanua.com – Mengingat masih bermunculan laporan masyarakat terkait adanya aliran yang meresahkan, maka kepawaspadan perlu untuk di tingkatkan. Untuk itu masyarakat juga di tuntut lebih perduli terhadap lingkungan sekitarnya.

Hal ini di sampaikan Bupati Tanah Bumbumelalui Asisten Bidang Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat H. Eka Safrudin dalam rapat koordinasi Penganut Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) di ruang rapat Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu, Selasa (22 /10/2024).

Pintanya, jika ada kegiatan keagamaan atau kepercayaan yang mencurigakan maka segera di laporkan kepada aparat Pemerintah setempat. Melaporkan langsung kepada tim Pakem, agar tim tersebut dapat menindaklanjuti dan mengambil beberapa langkah terhadap aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat di sekitarnya.

“Meski itu kami berharap agar pemerintah daerah beserta aparat maupun masyarakat untuk bekerja sama. Dalam menangani permasalahan berbagai aliran yang dapat meresahkan sehingga terciptanya masyarakat Tanah Bumbu yang hidup beragama secara damai tentram dan rukun.,”kata Eka Safruddin.

Terkait dalam pelaksanaan Pilkada serentak,dalam hal ini pihaknya turut memohon kerjasamanya untuk memantau kondisi dilapangan.

“Kalau ada hal hal yang di anggap mencurigakan segera sampaikan baik itu secara hirarkis melalui kepala desa maupun camat. Sehingga pelaksanaan Pilkada kita bisa berjalan dengan baik ,tentunya saling koordinasi dan komunikasi.’ungkapnya.

Di sampaikan Kajari Tanbu Dinar Kripsiaji bahwa masih di tahun 2024 tadi Pilpres dan Pileg serentak sudah di laksanakan dengan sukses. Maka di bulan Nopember tahun ini akan di adakan pula Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada ) serentak.

Meskipun relatif aman ,kita tetap waspada kerena biasanya ketidakamanan berada pada benturan dan saling ketersinggungan antara pendukung 2 (dua) calon atau lebih.

Kalau calonya ada 3 tak seberapa di banding kalau calonya ada 2 maka potensi kerawanan akan muncul.

Di ketahui Tanah Bumbu ini punya calon tunggal tetapi bukan tidak mungkin tak punya potensi konflik

Di mana pihak yang tidak punya kesempatan untuk ikut konstestasi Pilkada tersebut. Namun harus memenuhi ketentuan melalui partai politik agar bisa menjadi calon baik Bupati maupun Gubernur.

Meski itu pihak yang tidak punya kesempatan akan menggunakan segala cara untuk melakukan hal yang mengancam keamanan Pilkada.

Di sinilah Pakem berpungsi kerena issue agama dan issue kepercayaan itu sangat mudah untuk diprovokasi.

“Itu sudah terjadi beberapa tempat, Alhamdulillah sampai dengan sekarang ,aliran kepercayaan yang mengarah simpatisme pilkada tidak ada tetapi yang ada hanya kepercayaan yang timbul di modifikasi beberapa orang dengan mengarah pada penyimpangan. Saya yakin TNI dan Polri punya perhatian yang sama terhadap ancaman aliran yang menyimpang,”pungkasnya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Ikuti FGD SP4N LAPOR! Kemenpanrb, Kabid IKP Tanbu: Efektivitas Layanan Prioritas Utama

24 Januari 2025 - 02:05 WIB

Program Makanan Bergizi di Kabupaten Tanah Bumbu

23 Januari 2025 - 02:00 WIB

SKPD Tanbu Raih Penghargaan Dari Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalsel

22 Januari 2025 - 12:08 WIB

Pemkab Tanah Bumbu Menggelar Workshop Budaya Anti Korupsi

22 Januari 2025 - 03:50 WIB

Petugas Damkar Tanah Bumbu Berhasil Evakuasi Ular Sanca

22 Januari 2025 - 03:45 WIB

Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar Desa Sarigadung Tingkatkan Produksi Pangan Nasional

22 Januari 2025 - 03:39 WIB

Trending di Advetorial