Menu

Mode Gelap
Milenial Tanbu Rela Keluarkan Dana Pribadi Untuk Bersihkan Jalan Desa Satiung Waket DPRD Tanbu Sebut Generasi Muda Harus Ikut Berkontribusi Untuk Negeri Tanbu Launching Gerakan Pengibaran 5.000 Bendera Merah Putih Semarakan HUT RI Ke-78 Eksekutif Sampaikan KUA PPAS Perubahan Tahun 2023 Dinas PUPR Gelar Pembinaan Tekhnis Infrastruktur Persampahan.

Advetorial · 22 Jan 2025 03:50 WIB ·

Pemkab Tanah Bumbu Menggelar Workshop Budaya Anti Korupsi


 Pemkab Tanah Bumbu Menggelar Workshop Budaya Anti Korupsi Perbesar

BATULICIN,inspirasibanua.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) menggelar workshop budaya anti korupsi. Dengan tema “Implementasi Konsolidasi dan Upaya Pencegahan Korupsi pada Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa”, Rabu (22/1/2025).

Workshop bertujuan untuk memperkuat sinergitas antaraeksekutif dan legislatif dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di Tanah Bumbu.

Workshop dibuka secara resmi oleh Bupati Tanah Bumbu, Abah Zairullah Azhar.

workshop

Bupati Zairullah menyampaikan bahwa pemerintah daerah menyambut baik pelaksanaan workshop ini. Sebagai langkah penting dalam mendukung pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Ia menekankan bahwa dalam melaksanakan pengadaan barang dan jasa, penting untuk tidak hanya mengikuti prosedur yang berlaku. Tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, kejujuran, dan profesionalisme.

“Workshop ini sangat relevan dan penting untuk mendukung pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel,” ujar Bupati Zairullah.

Bupati Zairullah juga berharap agar seluruh peserta workshop dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan sungguh-sungguh. Dengan demikian, diharapkan pemahaman mengenai regulasi dapat diperkuat, potensi risiko dapat diidentifikasi, serta kapasitas dan komitmen dalam mencegah korupsi dapat ditingkatkan.

Workshop ini merupakan langkah strategis menuju terwujudnya cita-cita bersama, yaitu Tanah Bumbu Maju, Mandiri, Religius, dan Demokratis.

Sementara itu, Inspektur Tanah Bumbu, Yulian Herawati menambahkan tujuan dilaksanakannya workshop tersebut yakni. Meningkatkan pemahaman peserta mengenai pentingnya penerapan budaya anti korupsi dalam proses pengadaan barang dan jasa.

Memberikan informasi dan strategi praktis dalam mencegah korupsi pada setiap tahapan pengadaan.

Memperkuat kerjasama antara eksekutif dan legislatif dalam menciptakan pengadaan yang bersih dan transparan, serta agar stakeholder pengadaan dapat mengimplementasikan konsolidasi pengadaan barang dan jasa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Jumlah peserta workshop terdiri dari unsur legislatif dan eksekutif dengan narasumber yakni Mina Ayu Roswyda (Fasilitator PBJ, Advosor PBJ, Arbiter Kontrak PBJ dan Pemberi Keterangan Ahli PBJ) dengan materi yang disampaikan yaitu Implementasi Konsolidasi PBJ pada Pemerintah Daerah.

Narasumber berikutnya, Saepuloh (Kepala Sub Auditorat Kalsel II BPK RI Perwakilan Kalsel) dengan materi yang disampaikan yaitu upaya pencegahan korupsi pada pelaksanaan PBJ.

Berikutnya, Sukartono (Kasubag Pelaksanaan PBJ Biro Administrasi PBJ Setda Provinsi Jawa Tengah) dengan materi Clearing House.

Hadir pada Workshop tersebut, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Tanbu, Anggota DPRD Tanbu, Sekda, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Camat, dan lainnya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

Ikuti FGD SP4N LAPOR! Kemenpanrb, Kabid IKP Tanbu: Efektivitas Layanan Prioritas Utama

24 Januari 2025 - 02:05 WIB

Program Makanan Bergizi di Kabupaten Tanah Bumbu

23 Januari 2025 - 02:00 WIB

SKPD Tanbu Raih Penghargaan Dari Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalsel

22 Januari 2025 - 12:08 WIB

Petugas Damkar Tanah Bumbu Berhasil Evakuasi Ular Sanca

22 Januari 2025 - 03:45 WIB

Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar Desa Sarigadung Tingkatkan Produksi Pangan Nasional

22 Januari 2025 - 03:39 WIB

Sosialisasi Perhitungan ANJAB ABK Pustakawan dan Asisten Pustakawan Tingkatkan Mutu Perpustakaan Sekolah

22 Januari 2025 - 03:28 WIB

Trending di Advetorial