Menu

Mode Gelap
Milenial Tanbu Rela Keluarkan Dana Pribadi Untuk Bersihkan Jalan Desa Satiung Waket DPRD Tanbu Sebut Generasi Muda Harus Ikut Berkontribusi Untuk Negeri Tanbu Launching Gerakan Pengibaran 5.000 Bendera Merah Putih Semarakan HUT RI Ke-78 Eksekutif Sampaikan KUA PPAS Perubahan Tahun 2023 Dinas PUPR Gelar Pembinaan Tekhnis Infrastruktur Persampahan.

Advetorial · 1 Feb 2024 16:08 WIB ·

Maksimalkan Fungsi Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Batulicin, Aksi Penanaman Pohon Solusinya


 Maksimalkan Fungsi Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Batulicin, Aksi Penanaman Pohon Solusinya Perbesar

BATULICIN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) berkomitmen dalam meningkatkan tutupan lahan dan memaksimalkan fungsi Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) Batulicin melalui aksi penanaman pohon.

Maka dari itu, Pemprov telah melakukan sosialisasi dengan melibatkan masyarakat pada Kamis (1/2/24) di aula Kantor Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu.

” Itu dalam persiapan penanaman pohon sebagai pembangunan hutan rakyat seluas kurang lebih 100 hektare untuk optimalisasi KAPET Batulicin,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, Banjarbaru, Jumat (2/2/2024) kemarin.

Roy menjelaskan, dari pembangunan hutan rakyat dapat menjadi model bagi daerah lainnya dalam mengembangkan ekonomi berbasis keberlanjutan.

“Sehingga memberikan dampak positif yang akan dihasilkan, baik dalam aspek lingkungan maupun ekonomi untuk mewujudkan KAPET Batulicin yang lebih baik di masa mendatang,” tutur Roy.

Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol Nurofiq mengajak, seluruh komponen masyarakat untuk turut serta dalam penanaman pohon yang akan menjadi bagian integral dari KAPET Batulicin.

“Memang pembangunan hutan rakyat sebagai upaya pelestarian lingkungan dan pemanfaatan lahan yang berkelanjutan dalam memantapkan fungsi KAPET Batulicin,” imbuh Hanif.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra mengatakan, penanaman pohon bukan hanya penghijauan semata tetapi juga membangun kembali ekosistem hutan yang mulai berkurang.

“Mari kita bersama-sama gelorakan gerakan revolusi hijau secara berkelanjutan dan terus tanamkan kesadaran bahwa setiap batang pohon yang ditanam adalah wujud kepedulian terhadap lingkungan,” terang Fathimatuzzahra.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 7 kali

Baca Lainnya

Tanah Bumbu Kembali Isi Tourism Informasi Center di Bandara Syamsuddin Noor

23 November 2024 - 14:10 WIB

Bawaslu Tanah Bumbu Gelar Apel Siaga Persiapan Pilkada

23 November 2024 - 14:07 WIB

Pemkab Tanbu Optimalisasi Pencapaian Indek MCP 2024

23 November 2024 - 14:04 WIB

APBD Tahun 2025 Tanah Bumbu Capai Rp3,6 Triliun Lebih

23 November 2024 - 13:57 WIB

Dinas Kesehatan Tanah Bumbu Gelar Forum Konsultasi Publik, Bahas Empat Standar Pelayanan

22 November 2024 - 14:16 WIB

Pelatihan Menjahit di Yayasan Pendidikan Islam Darul Azhar Bersujud Ditutup

22 November 2024 - 14:11 WIB

Trending di Advetorial