Menu

Mode Gelap
Milenial Tanbu Rela Keluarkan Dana Pribadi Untuk Bersihkan Jalan Desa Satiung Waket DPRD Tanbu Sebut Generasi Muda Harus Ikut Berkontribusi Untuk Negeri Tanbu Launching Gerakan Pengibaran 5.000 Bendera Merah Putih Semarakan HUT RI Ke-78 Eksekutif Sampaikan KUA PPAS Perubahan Tahun 2023 Dinas PUPR Gelar Pembinaan Tekhnis Infrastruktur Persampahan.

Advetorial · 16 Nov 2024 02:12 WIB ·

Jurus Jitu ala “Dabuy”, Optimalkan PAD Tanah Bumbu


 Jurus Jitu ala “Dabuy”, Optimalkan PAD Tanah Bumbu Perbesar

BATULICIN,inspirasibanua.com – Bertempat di Hotel Aeris Banjarbaru, Sabtu (16/11/2024), Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu(Pemkab Tanbu) melaksanakan sosialisasi Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah serta Peraturan Bupati tentang Analisis Kebutuhan Barang Milik Daerah (BMD).

Pada kesempatan itu pula, juga di sampaikan materi lainnya. Salah satunya yakni proper milik Dwi Dibyo Raharjo atau yang akrab di sapa “Dabuy”.

Saat ini, Dwi Dibyo Raharjo menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemkab Tanbu.

Pada propernya itu, Ia membahas soal pengoptimalan pemanfaatan Barang Milik Daerah (BMD) di Tanbu guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Upaya ini, sebutnya, di lakukan melalui penguatan regulasi yang komprehensif, peningkatan kapasitas SDM pengelola BMD, serta peningkatan pemahaman dan partisipasi seluruh stakeholder terkait.

Ia menjelaskan, terdapat tiga bagian tujuan dari proper tersebut, yaitu tujuan jangka pendek, menengah dan panjang.

“Tujuan jangka pendeknya menciptakan landasan hukum yang kuat dengan menyusun Peraturan Bupati tentang Pengelolaan BMD,” sebutnya.

Kemudian, untuk jangka menegahnya yaitudapat menerapkan Peraturan Bupati di seluruh SKPD dan meningkatkan kompetensi SDM pengelola BMD. Khususnya Pejabat Penilai.

“Selain itu akan di kembangkan kerja sama pemanfaatan BMD dengan swasta atau BUMD untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset dan meningkatkan PAD,” Ungkapnya.

Tujuan berikutnya yaitu jangka Panjang. Yakni dapat mewujudkan sistem pengelolaan BMD berkelanjutan, meningkatkan PAD Tanbu secara signifikan, serta menciptakan dampak positif bagi masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayanan publik dan penciptaan lapangan kerja baru.

“Proyek perubahan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan BMD di Bumi Bersujud Tanah Bumbu guna meningkatkan PAD,” terangnya.

Ia menambahkan, Ada beberapa faktor yang menjadi penghambat optimalisasi pemanfaatan BMD di Tanbu. Pertama, ketiadaan atau ketidakjelasan regulasi menghambat optimalisasi dan menimbulkan ketidakpastian.

Kemudian, data yang tidak akurat, lengkap, dan terintegrasi menyulitkan identifikasi potensi dan perencanaan pemanfaatan.

SDM pengelola BMD mungkin belum memiliki kompetensi yang memadai dalam inventarisasi, penilaian dan pengembangan skema pemanfaatan.

Berikutnya, atau yang terakhir adalah pemahaman dan dukungan SKPD dan eksternal yakni masyarakat dan swasta, terhadap optimalisasi pemanfaatan BMD masih perlu di tingkatkan. (rel)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

Pemkab Tanah Bumbu gelar Apel Siaga Satlinmas Kesiapan Hadapi Pilkada Serentak Tahun 2024

21 November 2024 - 04:44 WIB

11 Pustakawan di Kabupaten Tanah Bumbu Lulus Sertifikasi Kompetensi

21 November 2024 - 04:19 WIB

DPRD Tanbu Gelar Rapat Kerja Bersama TAPD dan SKPD Terkait RAPBD 2025

21 November 2024 - 03:11 WIB

Program Jemput Bola DPMPTSP Tanbu Upayakan Target NIB Tercapai

20 November 2024 - 03:42 WIB

Dispersip Tanbu Berikan Pelatihan Pustaka Sistem Klasifikasi Sesuai Standar Internasional

20 November 2024 - 03:27 WIB

FAD Tanbu Sabet Empat Penghargaan dari DP3AKB Kalsel

20 November 2024 - 03:13 WIB

Trending di Advetorial