Menu

Mode Gelap
Milenial Tanbu Rela Keluarkan Dana Pribadi Untuk Bersihkan Jalan Desa Satiung Waket DPRD Tanbu Sebut Generasi Muda Harus Ikut Berkontribusi Untuk Negeri Tanbu Launching Gerakan Pengibaran 5.000 Bendera Merah Putih Semarakan HUT RI Ke-78 Eksekutif Sampaikan KUA PPAS Perubahan Tahun 2023 Dinas PUPR Gelar Pembinaan Tekhnis Infrastruktur Persampahan.

Advetorial · 8 Okt 2024 13:19 WIB ·

Diduga Aniaya Anak Tiri hingga Tewas, Pria ini Malah Kabur Bersama Sang Pelapor, Ibu Kandung Korban


 Diduga Aniaya Anak Tiri hingga Tewas, Pria ini Malah Kabur Bersama Sang Pelapor, Ibu Kandung Korban Perbesar

BATULICIN,inspirasibanua.com –Diduga aniaya anak tiri hingga tewas, pria ini diburu polisi usai ibu kandungnya melaporkan kejadiannya ke Polres Tanah Bumbu.

Namun, belakangan saat pemeriksaan sang pelapor yakni ibu korban diduga kuat kabur bersama dengan pelaku yang merupakan suaminya sendiri, setelah beberapa kali dipanggil untuk pemeriksaan namun tak kunjung datang.

Saat ini, pihak kepolisian memburu pelaku terkait kasus dugaan penganiayaan anak yang masih berumur tiga tahun itu.

Hal ini dibenarkan Kapolres Tanah Bumbu AKbP Arief Prasetya SIk melalui Kasat Reskrimnya, AKp Agung Kurnia Putra SIK, Selasa (8/10/2024).

Dijelaskannya, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Senin tanggal 26 Agustus 2024 sekitar pukul 18.30 Wita dijalan Beringin RT 21 RW 000 Desa Manunggal Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu.

Ibu korban diketahui berisial SF (28). Sementara pelaku yang merupakan ayah tiri korban berinisial R (35) masih diburu.

Kejadian berawal dari ibu korban pulang dari berbelanja kemudian melihat anaknya MUBSIRA AZKADINA SABIRA sudah tidak memakai celana.

Ibu korban pun bertanya kepada pelaku dengan kalimat kenapa korban tidak memakai celana dan pelaku pun menjawab tidak tahu.

Kemudian ibu korban membawa anaknya ke kamar mandi untuk dimandikan lalu mendapati korban sudah lemas dan ditemukan lebam pada dahi, rahang sebelah kanan dan lengan tangan kanan seperti rapuh.

Setelah itu, ibu korban dan pelaku membawa korban ke puskesmas Batulicin 1 Karang Bintang untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Disana, petugas medis meminta korban untuk dirujuk ke RS Marina Hospital. Namun ditengah perjalanan korban tidak tertolong dan meninggal dunia.

“ Dari peristiwa ini, korban meninggal duni pada tanggal 26 dan dimakamkan pada 27 Agustus. Setelah dimakamkan, ibu korban curiga bahwa anaknya telah dianiaya hingga akhirnya lemas dan meninggal dunia. Sehingga ibu korban baru melaporkan kejadian itu pada tanggal 28 Agustus,” katanya.Setelah mendapatkan laporan, pihak kepolisian melakukan penyelidikan dilapangan.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 7 kali

Baca Lainnya

Bupati Andi Rudi Latif Letakkan Batu Pertama Pembangunan Ruang Kelas dan Asrama Santri Ponpes Salafiyah Al-Istiqamah Mantewe

15 Juli 2025 - 01:01 WIB

BerAKSI untuk Pendidikan: Bupati Andi Rudi Latif Teken MoU Beasiswa Santri di Ponpes Al-Istiqamah Tanbu

15 Juli 2025 - 00:54 WIB

Puncak Milad ke-15 Ponpes Salafiyah Al-Istiqamah Mantewe Berlangsung Haru, Bupati Andi Rudi Latif Beri Apresiasi

15 Juli 2025 - 00:49 WIB

Siapkan Generasi Unggul, Tanah Bumbu Jalin Kerjasama Briton English Educatiion Cambridge University

6 Juli 2025 - 12:41 WIB

Bupati Tanah Bumbu Dorong Kepala Desa Tingkatkan Pelayanan dan Inovasi Pembangunan

6 Juli 2025 - 12:37 WIB

Pemkab Tanbu Pastikan Renja 2026 Selaras Visi-Misi Kepala Daerah dan RPJMD

5 Juli 2025 - 04:43 WIB

Trending di Advetorial