BATULICIN – Sebanyak 40 santri dan santriwati mendapatkan penghargaan dari kepala desa Sungai Lembu Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu di program Satu Desa Satu Masjid (SDSM), Rabu (3/4/2024) malam.
Ini merupakan sebuah apresiasi kepada anak-anak yang di program tersebut dan menghidupkan suasana Ramadan dengan membaca Alqur’an dan khatam 30 Juz di Masjid Darul Hasanah.
Penghargaan yang mereka terima berupa uang pembinaan dan snack sehat yang diberikan sebagai motivasi kepada santri dan santriwati YAPI dan Program SDSM.
Penyerahan reward SDSM Santri dan Santriwati Khatam Alquran 30 Juz dibulan Ramadan di Masjid Darul Hasanah diserahkan langsung Camat Kusan Hilir, Amirullah bersama Kepala Desa Sungai Lembu, H Rusniansyah dan jajaran.
Menurut H Rusniansyah, ini adalah penghargaan dan pemberian motivasi kepada anak-anak yang aktif dalam program ini yang jumlahnya sekitar 60 anak. namun ada 40 anak yang bisa khatam Alquran di bulan suci Ramadan ini untuk menghidupkan program SDSM.
Pihak desa tak hentinya memberikan motivasi kepada anak anak desa dalam mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak dan beriman yang suka menggaungkan bacaan Alqur’an.
” Kami lihat semangat anak-anak kita cukup tinggi dan kami harus mendukung itu. Satu armada Pik Up Ketapang desa kami gunakan untuk antar jemput mereka,” katanya.
Desa juga memberikan dukungan anggaran setiap tahunnya untuk mendukung program SDSM yang digaungkan Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar.
Sementara itu, Camat Kusan Hilir, Amirulah, meberikan apresiasi kepada kepala desa yang sudah berinovasi dalam mendukung program SDSM.
Ini bisa dicontoh dengan desa lainnya agar lebih aktif untuk mendukung program pengembangan SDSM.
” Kita lihat anak-anak ini penuh semangat dan ini perlu kita dukung. Apa yang sudah dilakukan pak kepala desa sangat kita apresiasi dan beliau ini pengamatan kecamatan, Desa Sungai Lembu masuk tiga besar yang lebih aktif melaporkan kegiatannya,” katanya.
Dukungan aparat desa begitu tinggi dan sangat membantu dalam penerapan SDSM karena pemerintah terus mendorong penganggarannya melalui anggaran desa.
” Disini adalah awal pembentukan anak-anak berakhlakul karimah dan semua pihak perlu mendukung ini karena tidak bisa jalan tanpa dukungan para orangtua,” Pungkasnya.